Kamis, 26 November 2009

Konflik pada institusi sosial (sekolah atau kampus)

Tumbuh dan berkembangya suatu organisasi tidak terlepas dari perjalanan panjangnya dalam menghadapi konflik-konflik yang timbul . Timbulnya konflik atau pertentangan dalam suatu organisasi, merupakan kelanjutan dari adanya komunikasi dan informasi yang tidak memenuhi sasarannya. Pada hakekatnya konflik merupakan suatu pertarungan menang kalah antara kelompok atau perorangan yang berbeda kepentingan satu sama lain dalam organisasi. Disini kita mengambil contoh institusi sosial (sekolah atau kampus-kampus). Sering kali kita melihat pertikaian antara organisasi disuatu sekolah dengan organisasi disekolah lain, bahkan organisasi dalam satu kampuspun sering terlibat pertikaian,hal ini karena adanya konflik yang belum terpecahkan antara kedua belah pihak.hal ini jika dibiarkan akan terus menyebabkan konflik yang tidak berkesudahan,yang lebih mengkhawatirkan, ini akan diturunkan kepada adik-adik kelas atau junior-juniornya. Maka dari konflik yang terjadi tsb harus segera diambil keputusan untuk meredakan atau menenangkan masing-masing pihak, misalnya dengan solusi : 1. Diadakan pertemuan antara ketua pimpinan sekolah atau kampus untuk membicarakan/membahas masalah apa yang sebenarnya sedang terjadi antara kedua belah pihak tsb.atau; 2. Ketua dari masing-masing organisasi siap atau mau berlapang dada membahas masalah yang ada dengan sungguh-sungguh. Dengan solusi tsb, kemungkinan akan ada kesepakatan-kesepakatan yang terbentuk antara kedua belah pihak ,yang akan membawa keduanya menuju titik terang dari konflik yang terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar