Sebelum kita membahas keburukan dari organisasi ini, terlebih dahulu kita ulang kembali mengingat apa itu organisasi.
Organisasi adalah kumpulan dari sekelompok orang yang mendirikan suatu wadah untuk mencapai suatu tujuan yang telah disepakati bersama,dan dengan berprinsip pada azas-azas yang telah ditentukan. Sedangkan ;
Organisasi pada institusi pendidikan (Sekolah-sekolah/perguruan tinggi) bisa didefinisikan sebagai suatu kumpulan dari staff-staff pengajar (guru-guru / dosen), staff administrasi,siswa dan mahasiswa, dll yang mempunyai tujuan yang sama dengan berprinsip pada peraturan-peraturan yang ada.
Kemudian bagaimana dengan organisasi garis / staff pada institusi pendidikan? Pada dasarnya organisasi garis sedikit berbeda dengan organisasi staff. Organisasi garis merupakan organisasi yang mengenal adanya atasan dan bawahan, sehingga tiap-tiap pekerjaan dalam organisasi hanya mengenal satu pimpinan. Dengan demikian ketegasan dalam perintah dan disiplin lebih terjamin. Sedangkan organisasi Staff hanya mempunyai hubungan dengan pucuk pimpinan.Berfungsi memberikan bantuan baik berupa pikiran maupun bantuan lain demi kelancaran tugas pimpinan dalam mencapai tujuan secara keseluruhan. Bentuk ini tidak mempunyai garis komando ke bawah.
Ciri-ciri dari organisasi garis pada instusi pendidikan: 1) Garis komando langsung dari atasan ke bawahan atau dari pimpinan tertinggi (Kepsek) kepada berbagai tingkat operasional. 2) Masing-masing staff bertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatannya. 3) Otoritas dan tanggung jawab tertinggi terletak pada pimpinan puncak (top Management). 4) Hubungan kerja antara pimpinan dan bawahan bersifat langsung. 5) Tujuan alat-alat yang digunakan dan struktur organisasi bersifat sederhana. 6) Pemilik organisasi biasanya menjadi pimpinan yang tertinggi. 7) Tingkat spesialisasi yang dibutuhkan masih sangat rendah. 8) Semua anggota organisasi masih kenal antara satu sama lainnya.
Kelebihan dari struktur organisasi ini :
1) Kekuatan dan tanggung-jawab dapat ditetapkan secara pasti.
2) Orang-orang yang mempunyai kekuasaan dan tanggung-jawab diketahui oleh semua pihak.
3) Proses pengambilan keputusan berjalan dengan tepat karena jumlah orang yang perlu diajak berkonsultasi tidak banyak.
4) Disiplin kerja mudah dipertahankan dan pengawasan dari pimpinan mudah dilaksanakan.
5) Besarnya solidaritas para anggota karena satu sama lainnya saling kenal-mengenal.
6) Tersedianya kesempatan yang banyak bagi pimpinan organisasi untuk melatih bakat-bakat yang dipunyai bawahan.
Keburukan dari organisasi bentuk lini adalah:
1) Tujuan organisasi cenderung sama, atau paling tidak didasarkan atas tujuan pribadi pimpinan tertinggi dari organisasi dimaksud.
2) Pimpinan organisasi cenderung bertindak otoriter, karena organisasi dipandang milik pribadi.
3) Seluruh kegiatan organsasi tertalu tergantung ke pada seseorang, dan kelangsungan hidup organisasi sangat ditentukan oleh orang bersangkutan.
4) Kesempatan bagi para anggota organisasi untuk mengembangkan spesialisasinya sangat terbatas.
Jadi intinya organisasi garis / staff ini hanya bergantung pada pimpinan, sehingga sulit bagi para anggota untuk lebih memembangkan diri, selain itu organisasi ini seakan-akan didominasi oleh pribadi yang memegang kekuasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar