Sabtu, 02 Oktober 2010

IMK dengan FILM I ROBOT???

Di zaman sekarang ini dan zaman yang akan datang orang-orang menginginkan hidupnya lebih mudah,lebih cepat,lebih instan. Untuk mendukung hal tersebut maka mereka akan membuat sesuatu yang bisa mempermudah mereka dalam melakukan berbagai pekeerjaan. Apakah anda semua pernah menonton film I ROBOT? Film yang disutradarai oleh Alex Proyas dan diproduksi oleh John Davis ini mendapat sambutan yang besar dikalangan pecinta film, karena inti dari cerita ini adalah bagaimana manusia dapat berjalan selaras dengan mesin untuk menyelesaikan suatu tugas / masalah , apalagi dengan actor utamanya Will Smith seoarang spooner yang berperan seorang detektif yang sangat tegas dan berani mengambil suatu keputusan di saat kritis . kemudian detektif tersebut harus melalui banyak masalah karena ia mengetahui rencana pemberontakan robot – robot yang semulanya baik tidak terkontrol lagi . Dan ternyata bagian tubuh dari sang pemeran utama adalah mesin . Lalu, Apakah hubungan IMK dengan film I ROBOT??? Di dalam film ini Manusia membuat ratusan bahkan ribuan robot untuk membantu pekerjaan manusia. para ilmuan sukses membuat suatu Robot yang interface . maksudnya adalah kita dapat melihat hasil yang lebih dari apa yang kita buat . Manusia juga dapat melakukan pembicaraan terhadap komputer / robot . Mereka (Robot) memiliki 3 aturan perilaku keras dikodekan menjadi mereka yang pada dasarnya menyatakan bahwa mereka tidak dapat membahayakan manusia. Jadi postulasi oleh Spooner ,bahwa robot membunuh seorang pria setelah sebuah sejarah di mana robot tidak pernah melakukan begitu banyak hal yang membahayakan . Aturan ini dalam ilmu komputer bisa kita anggap sebagai batasan-batasan atau suatu kondisi agar sang robot tidak melenceng dari tujuan utamanya. Robot pada film ini menggunakan kecerdasan buatan yaitu agar robot dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Dampak positifnya dari kemajuan teknologi robot adalah memudahkan pekerjaan manusia. Dampak negatifnya adalah ketika sistem sedang kacau, maka akan membawa efek pada manusia. Namun, hal yang paling penting dalam film ini adalah efek khusus dan tipu muslihat visual dan Mustahil tapi cerdik. Pemotretan beberapa animasi jawdropping benar-benar Robot merasa benar-benar hidup dan benar-benar dipercaya. Pada film ini juga terlihat adanya suatu perkembangan teknologi komputerisasi yang sangat pesat. Selain adanya robot, terdapat beberapa contoh lain yang dapat menggambarkan perkembangan teknologi tersebut. Diantaranya adalah penggunaan kendaraan pribadi yang bebas polusi dan dapat dikendalikan secara otomatis, penggunaan alat-alat elektronik yang bisa di operasikan hanya dengan menggunakan perintah suara, adanya penggunaan VR (virtual reality) adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Lingkungan realitas maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik, tapi beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone. (sumber mikipedia.org), dan yang paling mengagumkan dari itu semua adalah adanya kehadiran superkomputer VIKI (Virtual Interactive Kinetic Intelligence) yang dapat mengendalikan semua perangkat yang tersambung kedalam dirinya, dan hal ini pula yang manjadi cikal bakal bencana yang terjadi dalam film ini. Menurut saya, aturan untuk robot itulah inti dari semuanya, karena dengan aturan tersebut robot bisa terkendali dan dapat saling berinteraksi baik dengan manusia. Jika aturan yang dikodekan membahayakan manusia,maka interaksi antara keduanya pun akan kacau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar